ARTI WALL(DINDING) PADA FACEBOOK
1. Tembok Ratapan
Ibu Kota Israel yang luasny...a sekitar 700 kilometer
ini adalah kota yang berdiri di sekitar
pegunungan yang indah. Penuh dengan situs-situs
suci bagi umat berbagai agama, sehingga
mejadi magnet bagi wisatawan dari berbagaipenjuru
dunia.
Tembok Barat alias Tembok Ratapan, misalnya. Dinding
bait suci di Jerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo atau Sulaiman dan Bait
Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada 70 Masehi.
Bangsa Yahudi percaya tembok ini tidak ikut hancur
karena di tempat ini berdiam Shekhinah.
Dengan demikian, berdoa di tembok ini sama artinya
berdoa kepada Tuhan. Biasanya,
peziarah dari berbagai penjuru dunia juga menyelipkan
kertas doa di sela-sela batu
tembok ratapan.
Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai. Tembok
Barat, tetapi kini disebut "Tembok
Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan
meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh
penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka,
orang Yahudi juga meletakkan doa
mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan
pada celah-celah dinding itu.
Panjang tembok ini sebenarnya sekitar 485 meter.
Namun kini yang tersisa hanya 60 meter.
Tembok tersebut berbatasan langsung dengan Masjid
Al-Aqsa dan Masjid Omar. Bagi kaum
muslim, dinding ini merupakan dasar dari Masjid Suci
Al-Aqsa.
Tembok ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah
atau mechitza untuk memisahkan laki-
laki dan perempuan karena Yahudi ortodokssaat
berdoa tidak boleh bersama-sama dengan
perempuan.
Pada 1948 hingga 1967, Yahudi tidak diperkenankan
untuk mendatangi tembok ini
lantaran berada di bawah pengawasanpemerintahan
Yordania.
2. Apakah Hubungan Tembok Ratapan dengan Wall
Facebook?
Kenapa di Facebook mempunyai Wall
(Dinding/Tembok)? Karena pemiliknya -Mark Zuckerberg-adalah orang Yahudi –
walau kabar terakhir dia mengproklamirkan diri sebagai atheis-,(mungkin)
terinspirasi dari salah satu tempatsuci Yahudi di Yerusalem yang bernama
Tembok Ratapan. Dimana kaum Yahudi melakukan
ritual ibadah dengan berdoa dan
meratapi dosa-dosa mereka dengan penuhpenyesalan.
Selain mengucapkan doa-doa
mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka
yang ditulis pada sepotong kertas yang
disisipkan pada celah-celah dinding itu. Itulah (mungkin)
inspirasi Facebook Wall, untuk curhat,dan sebagainya.
3. Tembok Ratapan = Wall Facebook?
Tembok ratapan itu kini masih berdiri, dan masih banyak
orang datang ke sana untuk berdoa dan meratap, sekaligus menuliskan
harapan-harapannya lalu menyelipkannya ke dinding-
dinding tembok itu. Nah, kini ada sebuah tembok baru
yang dibuat di luar tembok ratapan itu. Jikayang datang ke tembok ratapan
sebagian besar adalah orang-orang yahudi, maka di tembok baru itu, yang datang
meratap bukan saja orang-orang yahudi, tetapi juga orang-orang
Muslim dan orang-orang umum. Mereka dengan leluasa
meratap, mengeluarkan keluh kesahnya,menuliskan harapan-harapannya, dan menghaturkan
doa-doanya. Bahkan, jika
Tembok Ratapan di Palestina hanya sedikit pengunjungnya,
itu pun tidak setiap hari, maka
tembok yang baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung
dari segala penjuru dunia tiap
harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidakpernah
meninggalkan tembok baru ini saking
khusyuknya ibadah mereka di tempat itu.Meski
begitu, ia tidak pernah sesak, para
pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi
tembok-tembok itu. Bahkan,
mereka diberikan kemudahan dengan dibebaskannya
mereka membuat privatisasi
pada sebagian tembok tertentu. Mereka bisa menuliskan
harapannya, menyelipkan keluh
kesah dan doa-doa panjangnya di dinding-dinding
tembok itu, bahkan kini mereka juga
dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga
dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok
itu.
Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan,
harapan, doa, atau sekadar celoteh
kecil yang disisipkan di dinding mereka. Begitu mudah,
begitu akrab, dan begitu alami…
Ya.. tahukah kalian? Kini, tembok ratapan itu bernama
Facebook!!! Di Facebook, kita
mengenal istilah wall/dinding. Di sana kita biasa
mencurahkan isi kepala kita, harapan, doa dan sebagainya. Secara konseptual,
ini sama dengan konsep tembok ratapannya orang
yahudi. Bedanya, tembok ratapan kita itu adalah
tembok maya, sementara tembok
ratapan orang yahudi itu bersifat nyata.
Ya, di sini kita bisa melihat bagaimana orang yahudi
itu mengamalkan ajaran agamanya,
bahkan sampai di dunia maya. Bukankah pemilik dan
penggagas facebook ini adalah orang
yahudi?
4. Siapa Mark Zuckerberg?
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, seorang Yahudi
yang lahir di New York pada 14 Mei
1984. Tahun 1984 adalah tahun dimana George Orwell
menulis dalam bukunya, sebagai
deklarasi tahun peperangan untuk menguasai dunia.
Nama lain dari New York adalah Little
Israel (Israel Kecil), karena kota ini menjadi tempat
tumbuh subur dan berkembang para
Yahudi di AS. Zuckerberg mengoperasikan Facebook
di seluruh dunia di sebuah kamar
kecil di Harvard, sebuah institusi pendidikan yang
dipegang oleh Yahudi. Dan nama
Facebook berakar kata dengan Faceit, sebuahkata
yang terkenal sebagai jargon Yahudi dalam
menguasai dunia. Jadi, Facebook bukanlah sebuah
kebetulan.
Saat ini, jutaan orang hinggap di Facebook. Anda
akan dianggap mahluk aneh ketika hidup
di kota namun tidak mempunyai account Facebook.
Facebook yang memungkinkan
pertama kali orang mengakses jaringan maya selama
24 jam karena kemudahan GPRS di
telefon genggam. Hingga, dengan mudah,semua orang
bisa diketahui keberadaannya.
Dengan mempunyai account Facebook, itu artinya,
Anda membiarkan isi hati Anda bicara
di depan publik.
5. Sekedar Renungan dan Nasehat
Terus terang hati ini merasa tidak enak melihat banyak
status tidak jelas dan kurang
bermanfaat muncul dari account teman-teman. Tidak
mengapa jika yang ditulis atau
disampaikan berupa ilmu, nasehat atau info-info yang
bermanfaat. Namun kalau sekedar isi hati, luapan perasaan, kekecewaan,
kegaguman atau entah apapun namanya yang kiranya tidak bermanfaat maka kiranya
tidak perlu ditulis/ disampaikan lewat fb atau yang lainnya. Selain hal itu
sia-sia, hal tersebut juga tidak baik untuk menjaga ‘privasi’ dan
muru’ah/kehormatan diri.
Hendaknya kita senantiasa menjaga waktu kita, jangan
hanya dihabiskan untuk sekedar update status atau membalas/berkomentar pada
status- status yang tidak jelas.
Betapa indah apa yang disampaikan Rasulullah,
ﻝﺎﻗ ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻲﺿﺭ ﺓﺮﻳﺮﻫ ﻲﺑﺃ ﻦﻋ:ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ
ﻝﻮﺳﺭ ﻝﺎﻗ
ﻢﻠﺳﻭ"ﻪﻴﻨﻌﻳ ﻻ ﺎﻣ ﻙﺮﺗ ﺀﺮﻤﻟﺍ ﻡﻼﺳﺇ ﻦﺴﺣ
ﻦﻣ"ﻩﺍﻭﺭ ﻦﺴﺣ ﺚﻳﺪﺣ
ﺍﺬﻜﻫ ﻩﺮﻴﻏﻭ ﻱﺬﻣﺮﺘﻟﺍ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia
berkata : "Telah bersabda Rasulullah
Shallallahu‘alaihi wa Sallam : "Sebagian dari kebaikan
keislaman seseorang ialah meninggalkansesuatu
yang tidak berguna baginya." [Hadis
hasan riwayat Tirmidzi (no. 2318) dan lainnya]
6. Waktu yang Sia-Sia Di Depan Facebook
Saudaraku, inilah yang kami ingatkan untuk para
pengguna facebook. Ingatlah waktumu!
Kebanyakan orang betah berjam-jam di depan facebook,
bisa sampai 5 jam bahkan seharian,
namun mereka begitu tidak betah di depan Al Qur’an
dan majelis ilmu. Sungguh, ini yang kamisayangkan bagi saudara-saudaraku yang begitu
gandrung dengan facebook. Oleh karena
itu, sadarlah!!
Semoga beberapa nasehat ulama kembali menyadarkanmu
tentang waktu dan hidupmu.
Imam Asy Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
“Aku pernah bersama dengan seorang sufi. Aku tidaklah
mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa
waktu
bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya
(memanfaatkannya), maka dia
akan memotongmu.”Lanjutan dari perkataan Imam Asy
Syafi’i di atas:
“Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan
lain: Jika dirimu tidak tersibukkan
dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan
dengan hal-hal yang sia-sia (batil)
.” (Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al
‘Ilmiyah).
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
“Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya.
Waktu tersebut adalah waktu yang
dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang
abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas
dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah
bahwa berlalunya waktu lebih cepat
dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang
waktunya hanya untuk ketaatan dan
beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya
yang sebenarnya. Selain itu tidak
dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap
seperti kehidupan binatang ternak.”
Ingatlah … Kematian Lebih Layak Bagi Orang yang
Menyia-nyiakan Waktu.
Ibnul Qayyim mengatakan perkataan selanjutnya
yang sangat menyentuh qolbu:
“Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang
membuat lalai, untuk sekedar
menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan
yang batil, hanya dihabiskan
dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan,
maka sungguh kematian lebih layak
bagi dirinya.” (Al Jawabul Kafi, 109)
7. Marilah Memanfaatkan Facebook untuk
Dakwah
Inilah pemanfaatan yang paling baik yaitu facebook
dimanfaatkan untuk dakwah. Betapa
banyak orang yang senang dikirimi pesan nasehat
agama yang dibaca di inbox, note atau
melalui link mereka. Banyak yang sadar dan kembali
kepada jalan kebenaran karena
membaca nasehat-nasehat tersebut. Jadilah orang
yang bermanfaat bagi orang lain
apalagi dalam masalah agama yang dapat mendatangkan
kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِﺱﺎَّﻨﻠِﻟ ْﻢُﻬُﻌَﻔْﻧَﺃ ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ ُﺮْﻴﺧ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan
manfaat bagi orang lain.” (Al Jaami’
Ash Shogir, no. 11608)
Dari Abu Mas’ud Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
ِﻪِﻠِﻋﺎَﻓ ِﺮْﺟَﺃ ُﻞْﺜِﻣ ُﻪَﻠَﻓ ٍﺮْﻴَﺧ ﻰَﻠَﻋ َّﻝَﺩ
ْﻦَﻣ
“Barangsiapa memberi petunjuk pada orang lain, maka
dia mendapat ganjaran sebagaimana
ganjaran orang yang melakukannya.” (HR. Muslim).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
ِﻢَﻌَّﻨﻟﺍ ُﺮْﻤُﺣ َﻚَﻟ َﻥﻮُﻜَﻳ ْﻥَﺃ ْﻦِﻣ َﻚَﻟ
ٌﺮْﻴَﺧ ﺍًﺪِﺣﺍَﻭ ًﻼُﺟَﺭ َﻚِﺑ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻯِﺪْﻬَﻳ ْﻥَﻷ
“Jika Allah memberikan hidayah kepada seseorang
melalui perantaraanmu maka itu lebih
baik bagimu daripada mendapatkan unta merah (harta
yang paling berharga orang Arab saat
itu).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lihatlah saudaraku, bagaimana jika tulisan kita dalam
note, status, atau link di facebook dibaca oleh 5, 10 bahkan ratusan orang,
lalu mereka amalkan, betapa banyak pahala yang kita
peroleh. Jadi, facebook jika dimanfaatkan untuk dakwah
semacam ini, sungguh sangat
bermanfaat.
Setiap saat para facebooker meng update statusnya
agar bisa dinikmati dan dikomentarin
lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya
menjadi konsumsi internal keluarga,
menjadi kebanggaan di statusnya. Dan fenomena
demikian menjadi Tanda Besar
buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’
dan dibungkus dengan ‘persahabatan
fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh
dan status dalam facebook yang
melindas semua tata krama tentang malu, tentang
menjaga Kehormatan Diri dan keluarga .
Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegaskan
dengan sindiran keras kepada kita
“Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang
kamu mau.” (Bukhari).
Beberapa orang sering dgn mudahnya meng-up date
status mereka dgn kata-kata yg tidak jelas, entah apa tujuannya selain untuk
numpang beken, cari perhatian dan pengin ada komen- komen dari lainnya".
> Dingin . . .
> B.E.T.E. . . .
> Capek
> Puanass buaget neh !
> Arghhh .. . !!!!
> Gile tuh org !
> Aku masih menanti . . .
> Galau!!
etc....
8. Adab-Adab Berfacebook
Berikut ini dilampirkan adab-adab mengenai perilaku
ataupun sikap yang harus dilakukan
dalam menggunakan jaringan Facebook, yang merupakan
media terbesar yang sedang
populer di lingkup kehidupan kita.
• Adab-adab Berfacebook :
1. Sopan
Baik di dunia nyata maupun dunia maya, bila anda
ingin berkenalan tentunya harus sopan
dan jujur. Ketika berteman dengan teman-teman atau
sahabat lainnya, janganlah melupakan
peran teman anda sebagai penghubung anda yang
bisa menjelaskan bahwa anda mengetahui
profil mereka melalui teman anda.
Rosulullah bersabda,
“Kamu semua tidak mungkin dapat bergaul dengan
orang lain dengan menggunakan
hartamu saja, tetapi hendaklah seseorang dari kamu
semua itu bergaul dengan mereka,
dengan muka yang berseri-seri dan berakhlak yang
baik” (HR Thabrani, Baihaqi dan lain-lain).
Rosulullah juga bersabda,
“Sayapun suka juga bersendagurau, tetapi
saya tidak akan mengucapkan melainkan yang
hak” (HR Thabrani dan Khatib).
Hadits tersebut menunjukkan bahwa Rosulullah mengajarkan
dalam pertemanan berlaku sopan dan jujur dalam arti sopan dengan bermuka berseri-seri
dan berakhlak yang baik, serta bila bersendagurau berlakulah mengucapkan yang hak
atau jujur.
2. Janganlah berkomentar yang berkaitan dengan
gagalnya hubungan anda.
Bila anda sedang patah hati atau putus cinta atau
kesal setengah mati karena sesuatu hal
atau kekasih pergi dengan perempuan lain, sebaiknya
simpan saja di ruangan pribadi anda.
Janganlah mengubarnya di jejaring ini (diungkapkan
dalam status). Jika ingin
mendapatkan simpati atau menumpahkan unek- unek
kekesalan anda, teleponlah teman atau
sahabat. Janganlah bertanya pada orang-orang di
dunia
maya yang diakses oleh orang banyak.
Biasanya seseorang yang kesal atau gagal dalam
sesuatu hubungan mengucapkan kata-
kata yang kotor, kata-kata yang rendah dan bila diucapkan
secara langsung dengan suara yang keras dan memaki-maki.
Untuk itu, Rosulullah bersabda,
“Jauhilah kamu semua akan kata kotor, karena Allah
tidak suka kepada kata kotor atau yang
menyebabkan timbulnya kata kotor dari orang lain”
(HR Nasai, Hakim dan Ibnu Hibban).
“Seorang mukmin bukanlah tukang pemberi celaan,
tukang melaknati orang, tukang berkata
kotor atau berkata rendah” (HR Tirmidzi).
“Sesungguhnya Allah itu tidak suka kepada orang
yang kotor katanya, yang menyebabkan
timbulnya kata-kata kotor dari orang lain, juga yang
suka bersuara keras (berteriak-teriak) di
pasar-pasar” (HR Ibnu Abiddunya dan Thabrani).
3. Jangan curhat dan buka rahasia
Curhat memang menyenangkan, namun sebaiknya
lihat-lihat tempat bila ingin curhat.
Cobalah gunakan cara yang konvensional dibanding
melakukannya di jejaring pertemanan
ini. Khan bisa menggunakan email, telepon atau mengajak
teman/sahabat minum kopi bareng- bareng.
Jangan menulis hal-hal yang sangat pribadi
ini ke status, karena akan merugikan sendiri. Kalau pribadi orang lain
bagaimana? Membuka rahasia pribadi saja tidak diperkenankan, apalagi rahasia
orang lain.
Rosulullah bersabda,
“Apabila seseorang mengadakan suatu percakapan,
kemudian ia pergi, maka apa yang
dikatakannya itu adalah amanah (yang wajib disimpan
baik-baik)” (HR Abu Dawud dan
Tirmidzi).
“Percakapan itu adalah amanah antara kamu semua”
(HR Ibnu Abiddunya).
Jadi menyiar-nyiarkan rahasia itu adalah haram, jika
akan menimbulkan suatu bahaya, namun
suatu cela besar jika tidak sampai menimbulkan bahaya
apa-apa.
4. Jangan menghina, mencaci dan menyebarkan
fitnah
Seperti di dunia nyata, di dunia maya pun dituntut
untuk menjaga tutur kata yang baik. Bila
anda mencaci maki dengan kata yang kasar, bisa-bisa
anda dinilai sebagai orang yang
enggak asyik, dan tentunya akan menjatuhkan reputasi
anda di mata teman-teman.
Ada seorang teman marah-marah, karena seorang
temannya menagih hutang di status
atau komentar, dia merasa tersinggung karena seluruh
teman tahu akan hal itu. Perbuatan
menghina dan mengejek diharamkan dan dilarang
keras oleh ajaran agama Islam
sebagaimana Allah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sesuatu
kaum menghina kepada kaum yang
lain, karena barangkali yang dihinakan itu bahkan
lebih baik dari yang menghinakan.
Jangan pula golongan wanita menghina kepada golongan
wanita yang lain, karena barangkali
yang dihinakan itu bahkan lebih baik dari yang menghinakan”
(Al-Hujurat ayat 11).
“Janganlah kau ikuti orang yang suka mencela serta
berjalan (kesana kemari) menyebarkan
fitnah” (Al-Qalam ayat 11).
Untuk itu, Rosulullah bersabda,
“Janganlah kamu semua memaki-maki mereka itu
(yakni orang-orang musyrikin yang terbunuh dalam peperangan Badar), karena
tidak ada sesuatu apapun yang membekasi orang-orang yang mati itu dengan
apa-apa yang kamu semua ucapkan, bahkan hanya menyakiti
orang-orang yang masih hidup saja (seperti keluarga
mereka dan lain-lain). Ingatlah bahwa
kata-kata yang rendah itu adalah suatu kehinaan
(bagi yang mengucapkan)” (HR Ibnu
Abiddunya dan Nasai).
“Yang amat dicintai dari kamu semua di sisi Allah
adalah yang terbaik akhlaknya, yang
dermawan lagi gemar menjamu orang, yang dapat
menyesuaikan diri lagi dapat diikuti
penyesuaian dirinya itu, sedangkan yang amat dibenci
dari kamu semua itu di sisi Allah adalah orang-orang yang suka berjalan
denganberbuat adu domba, yang memecah belah
antara saudara-saudara, lagi pula yang mencari-cari
alasan untuk melepaskan diri dari
kesalahan-kesalahan” (HR Ahmad)
5. Kenali perbedaan antara wall (status) dengan message.
Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi
anda sebaiknya tidak perlu terlalu
diekspos. Ingat kan ini juga dibaca oleh orang banyak,
dan kalimat-kalimat nya mungkin lebih cocok jika disampaikan melalui message di
inbox.
Allah berfirman,
“Jika ada seorang fasik datang kepadamu dengan
membawa suatu berita, maka periksalah
dahulu dengan seksama” (Al-Hujurat ayat 6).
6. Jangan terlalu sering mengeluh.
Ketika anda punya masalah dengan atasan, rekan
kerja atau klien anda, hindari
mengeluhkan hal tersebut di facebook. Inga status
anda dapat dibaca oleh banyak orang,
termasuk atasan dan relasi anda. Coba ingat lagi,
mereka sudah menjadi teman anda kan?
Jadi jagalah jempol anda agar tidak mengetik sembarangan.
Mereka akan berfikir bahwa anda tidak professional.
Daripada berkeluh kesah,
sebaiknya tuliskan hal-hal yang positif yang membuat
orang lain bersemangat dan
bermotivasi.
Berkeluh kesahlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
sebagaimana firman-Nya,
“Katakanlah : Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui
batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang” (Az-Zumar
ayat 53).
"Bermohonlah kepada Tuhanmu dengan rendah hati
dan suara yang lembut. Sesungguhnya
Tuhan itu tidak menyukai orang-orang yang melanggar
batas". (Al-A'raf ayat 55).
7. Jangan sekali-kali membuat profil palsu.
Biasanya hal ini terkati dengan urusan asmara anda
yang gagal dan membuat anda dendam.
Mungkin terlintas di benak anda untuk membuat akun
palsu, nama palsu agar mantan pacar atau suami yang telah menyakiti anda tidak
mengenalnya. Kemudian, anda posting atau membuat
status-status hal-hal yang buruk
tentangnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Rosulullah bersabda
“Ada tiga perkara, barangsiapa memiliki semua itu
dalam dirinya, maka ia adalah seorang
munafik, sekalipun ia sholat, berpuasa dan mengira
bahwa ia seorang muslim, yaitu jika
berkata dusta, jika berjanji menyalahi dan jika dipercaya
berkhianat” (HR Bukhari dan Muslim).
“Ada empat perkara, barangsiapa yang memiliki semuanya
itu dalam dirinya, maka ia adalah
seorang munafik, sedangkan barangsiapa yang memiliki
salah satu dari sifat-sifat itu di dalam
dirinya, maka ia memiliki salah satu kemunafikan,
sehingga ia meninggalkan sifat
tersebut. Empat perkara itu adalah jika berbicara
dusta, jika berjanji menyalahi, jika menjanjikan sesuatu bercidera dan jika
bermusuhan berlaku curang” (HR Bukhari dan Muslim).
“Amat besarlah pengkhianatannya jika engkau mengatakan
suatu percakapan kepada
saudaramu yang ia dapat mempercayai kata- katamu
itu, sedang engkau sendiri berdusta
kepadanya dalam kata-katamu tadi” (HR Bukhari).
“Saya berwasiat kepadamu agar tetap bertakwa kepada
Allah, benar dalam berkata-kata,
menunaikan amanah, menepati janji, menyedekahkan
makanan dan merendahkan
diri” (HR Abu Na’im).
8. Membalas setiap pesan
Jawablah pesan dari teman anda jika mereka menanyakan
sesuatu. Abaikan saja jika ada
yang mengirimkan pesan negative dan jangan terpancing
serta membuang waktu anda dengan
menanggapi orang tersebut. Sama saja di dunia nyata
dengan dunia maya juga dalam
bersilaturahmi ke teman atau saudara, walau sekedar
bercakap-cakap, Islam sebagai agama
yang sempurna mengajarkan adab bertamu yaiu
“mengucapkan salam”.
Dengan mengucapkan salam berarti anda mendoakan
semoga tuan rumah memperoleh
keberkahan dan keselamatan, sebagaimana firman
Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surat
An-Nur ayat 27,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian
memasuki rumah yang bukan rumah k
alian sebelum meminta izin dan memberi salam kepada
penghuninya”.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dikisahkan
bahwa Kaldah bin Hnbal disuruh
Shafyan bin Umaiyah untuk mengantarkan susu dan
makanan kepada Rosulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam yang sedang berada di atas lembah.
Kaldah langsung menemui Rosulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa mengucapkan salam
dan minta izin. Rosulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya keluar kembali
dan mengucapkan, “Assalamualaikum,
apakah aku boleh masuk?”. Inilah ajaran Rosulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
seharusnya dilakukan oleh setiap muslim/muslimah.
Selanjutnya “meminta Idzin
masuk” (Perhatikan Surat An-Nur ayat 27).
Lalu, “bersikap tawadlu dalam majelis tuan rumah”
dimana sudah menjadi hal yang lumrah
bahwa siapapun yang menjadi tuan rumah tentu ia
tidak ingin melihat tamunya berlaku tidak
sopan.
9. Hargai usaha orang lain.
Hargailah usaha orang lain yang membuat tulisan,
kutipan, petunjuk, saran ataupun kritik
yang membangun. Allah berfirman,
“Kami (Allah) mencatat apa-apa yang telahmereka
lakukan dahulu-dahulu dan apa-apa
yang merupakan bekas dari amalan-amalannya itu”
(Yaa Siin ayat 12).
“Akan diberitahukanlah kepada manusia pada hari
kiamat itu apa-apa saja amalan yang
dilakukannya dahulu atau belakangan” (Al- Qiyamah
ayat 13).
Rosulullah bersabda :
“Tinggalkanlah berbantah-bantahan itu sebab sedikit
kebaikannya. Tinggalkanlah berbantah-
bantahan itu, sebab sedikit kemanfaatannya. Berbantah-bantahan
itu hanya menimbulkan
perseteruan saja antara sesama saudara” (HR Thabrani).
“Janganlah engkau berbantah-bantahan dengan saudaramu,
jangan pula bersendagurau
dengannya (yang melampaui batas) dan jangan sekali-kali
engkau mengemukakan janji
kepadanya akan suatu perjanjian kemudian engkau
tidak menepatinya” (HR Tirmidzi).
Marilah Manfaatkan Facebook untuk Menyebarkan
Kebaikan
"Ketika ku mohon pada Allah KEKUATAN,
Allah memberiku kesulitan agar aku kuat
Ketika ku mohon pada Allah KEBIJAKSANAAN,
Allah memberiku masalah agar kupecahkan
Ketika ku mohon pada Allah KESEJAHTERAAN,
Allah memberiku akal untuk berfikir
Ketika ku mohon pada Allah KEBERANIAN,
Allah memberiku kondisi bahaya untuk
kuatasi"
The Truth about Facebook
http://www.youtube.com/watch?
v=GqRMTmEUlvY
Negative Effects of Facebook
http://www.youtube.com/watch?v-
X38N8lS78g&feature=related
The Truth Behind Facebook, What is it Really
For?
http://www.youtube.com/watch?
v=VXIdCEbwh9I&feature=related
Ten Things Facebook Didn't Tell You!
http://www.youtube.com/watch?
v=E1XGvcNjxc8&feature=related
The World Is Obsessed With Facebook
http://www.youtube.com/watch?
v=xJXOavGwAW8&feature=related
Facebook Illuminati Satanic Mark Zuckerberg
The New World Order
http://www.youtube.com/watch?
v=KrBMi1RgPAQ&feature=related
The World Without Facebook
http://www.youtube.com/watch?
v=ocXX619kaPM&feature=related
The World of Social Media in 2011 - All The
Statistics, Facts and Figures
http://www.youtube.com/watch?
v=mgp7GwHxV14&feature=related
yang link di atas mohon dibuka
ya..informasi buat kita semua...semoga bermanfaat