Mengenai Saya

Foto saya
padang, padang, Indonesia
i am a muslim islam my din Allah my lord his word quran Muhammad prophet praise upon him i am a muslim for all of time born to be the champion(me) i want to be a good muslim insya Alloh semua yang di posting dikemas sedemikian rupa agar gampang di bawa kepasar..hehehe

teman kita


Jumat, 06 April 2012

sukses!!


Bismillaah
Assalamualaikum wr.wb, apa kabar? Insya Alloh sehat dunkkkk.... wah udah lama ga ketemu ya(emank pernah ketemu?).

Bingung nih mau mulai dari mana. O ya sedikit mau cerita tentang kesuksesan (sok tau mah ini ). Sulit untuk mendefenisikan apa itu sukses, kalau sedikit ingin mengutip

Menurut AA gym seseorang itu sukses jika kesuksesannya bisa membuat semakin dekat kepada Alloh (aa maap yah kalau salah). Kalau menurut ane sendiri sukses itu membuat seseorang merasa aman, bahagia, tenang dalam jiwa dengan apa yang dia dapatkan. Seseorang bisa tenang kalau udah deket sama Alloh kan?.

Ada yang bilang kalau sukses  itu ga bisa diukur pake uang. Bener sih, coba kalau sukse diukur pake uang, orang yang punya uang 100.000(hayo berapa nol nya) dengan yang punya uang 10.000 di ukur luas uangnya ga jauh beda kan, padahal jumlah uangnya banyak. So what? What ya hehehe.

Sukses itu beragam sih. Tapi yang paling pentingadalah sukses spiritual. Mau tau kenapa? Karena dengan memiliki spiritual yang bagus emosional yang baik pun akan terbentuk. Seseorang yang mempunyai spiritual dan
emosional yang oke akan berbikir lebih maju, karena hidup bukan untuk hari ini saja (tetap ingat bahwa hari ini adalah harinya). Juga untuk esok dan masa depan yang cerah. 

Nah kalau udah punya 3 komponen tadi ga mau kan intelektualnya dibiarkan begitu saja??? Mulai mikir nih, contoh untuk sukses finansial gimana caranya ya? Jadi karyawan, ga kreatip, wiraswasta sendiri, mesti cari relasi nih. Hmm relasiku terbatas, tambah pengalaman dan teman di organisasi deh J
Siipp kaan? Tapi semua itu ga segampang seperti mendapatkan point A mata kuliah analisis Riil bagi yang dapet nilai D(emank iya,hehe) yang gampang bagi yang udah dapet point A.hehehe(ngawur dimulai)

Banyak yang punya spiritual bagus, emosional oke tapi ga mikirin intelektual. Itu artinya mahal spiritual belum oke, walaupun sekitar mengatakan udah bagus. Jika kita punya spiritual yang siipp, tau donk Alloh menyuruh umatnya mencari akhirat di dunia (ketemu ga ya)ketemu donk. Gimana caranya bertahan di dunia  tanpa ilmu. Bisa kok tu liat sekitar, banyak kan? Iya tapi gimana keadaannya diliat dari segi rasa aman, rasa nyaman, rasa tentram, dan rasa-rasa(ku) yang lain.

Yang benar itu udah berusaha dalam intelektual sebaik mungkin tapi belum mendapatkan hasil yang maksimal (itu artinya usaha belum sebaik mungkin). Hal seperti ini cukup sering jdi masalah. Karena memang banyak kejadiannya(terdapat pengulangan kallimat bermakna sama) orang-orang yang berusaha mensukseskan intelektualnya dengan terlebih dahulu mensukseskan spirituan dan emosional tapi belum membuahkan hasil yang di inginkan(ga ada pohonnya sihh). Apakah spiritualnya disalahkan. Ga dunkkk, sekali lagi ga dunkk. Kita udah liat kan(baca maksudnya) dalam kasus ini udah berusaha, karena memang pasti ga ada orang yang mau bertahan dibawah terus (konteks kita orang yang sukses dua point pertama)

Siapa yang salah, bukan ane ya dan juga bukan tukang parkir kampus.

Hal seperti ini mungkin hanya pribadi yang benar-benar menyadari, walau terkadang pribadi itu tidak menyadari(wah gawat) ga juga kok, selagi masih mau berusaha sedini mungkin.

Ngomong aja sih gampang ya (nulis maksudnya). Trus apa mesti nyoba dulu, ga juga sih bisa belajar dari pengalaman orang lain kok.

Nah kalau lagi yang dalam kondisi seperti ini gimana? Gimana, gimana, gimana (ayu ting ting mode on). Bagian ini sulit sis. Teori sih oke, praktek emank selalu punya kendala. Karena bangkit dari gagal sekali itu biasa semua orang bisa (pada umumnya, ga 100% juga). Yang jatuh berkali-kali gimana? Kenapa ane bilang gini, karena cenderung yang udah bangkit dari jatuh, bangkit lagi dan jatuh, bangkit dan terjatuh lagi (ariieell!! ariieell!!) memiliki rasa kebal tersendiri (mulai serius). Bukannya ga punya motivasi, tapi udah (mungkin ya) keseringan mendapat motivasi dan lanmgsung action tapi ga tau apa yang salah membuatnya untuk melakukan perubahan yang sedikit(catt ya, sedikit bukan ga ada).


“bismillaah
setiap kali kita jatuh maka bangunlah dengan semangat dan pahamlah kenapa harus bangun! (^_^)/”
Trus ada temen yang komen ntu status: Paham mel,beko malu wak digalaan urang,batua kan? (paham mel, ntar malu diketawain orang, bener kan?). Nah itu!itu!itu! sekali lagi itu!(eh genap ya?!?) malu diketawain orang, ketawa karena liat, kalau udah terlalu sering jatuh dari bangkit tapi jatuh lagi maka sekitar akan melihat itu sabagai hal yang biasa. Otomatis rasa malunya hilang kan? Eh maksudya bukan hilang, gawat juga kalau hilang tapi berubah menjadi sesuatu yang biasa.

Itu yang ane maksud dengan kebal. Siipp! ^_^
Kebalnya juga bukan berarti ga mau berubah. Tapi menikmati (terpaksa) perubahan yang sedikit. Memiliki keyakinan bahwa diri memang sulit untuk berubah drastis. Kita tidak bisa menyalahkan oknumnya, hehe. Melihat tokoh-tokoh sukses dunia sebelumnya seperti KFC de el el yang gagal berkali-kali bedanya, KFC beliau mempunyai bakat dalam meracik bumbu dan yakin dengan hal itu karena memank ada bukti(pasti udah dicicip dulu kan) tapi mempunyai kendala untuk pemasaran dan berusaha berkali-kali menyakikan distributor.

Masalah pada problem ini emank keyakinan hati nya itu. Karena menurut  Cicero*hayo siapa yang ga tau* seseorang dengan keberanian adalah orang yang penuh dengan keyakinan. Selain itu karena penilaian orang lain. Layaknya konsep diri (menurut pembelajaran Perkembangan Peserta Didik).

Jadi solusinya apa? Apa ? Apa ? be patient sister!! Itu kuncinya. Sabar walaupun perubahan itu sedikit, jangan lupa donk perjalanan ribuan mil juga berawal dari langkah kecil. Kecil yang dipertahankan akan menjadi sesuatu yang besar (pastinya harus tetap berusaha minimal hasil hari ini jauh lebih baik dari yang kemaren), ga jauh juga ga pa pa, yang penting better than. Jamess watt aja sabar sampai mpe ribuan kali. Kebanggaan yang terbesar adalah bukAn tidak pernah gagal, tapi bangkit kembali setiap kalli kita jatuh.#confusius#.

Karena pasti semua itu  izin dari Alloh, jadi memang itu yang kita butuhkan. Alloh Maha Baik, sesuai persangkaan hamba-Nya. Yang penting selalu intropeksi diri. Hmmm kenapa Alloh belum kasih yang kita mau, mungkin ada sesuatu yang hadiah yang lebih menakjubkan menanti.
Keep spirit yah. Ane juga belum bisa menjalani yang ditulis, tapi berusaha untuk bisa.. keep fighting!!!!

TARA!

1 komentar: