Berawal dari sebuah cerita(apa?)
Dipagi yang cerah, seorang anak berjalan dengan ibunya
Mereka mau pergi kemana ya? Diperjalanan ibu bercerita
kepada anaknya tentang kehidupan’ “nak kehidupan itu panjang, melebihi
penjangnya perjalanan kita sekarang, coba kau lihat kebelakang kita sudah
sangat jauh melangkah dan yang didepan telah menunggu kedatangan
kita.”(perhatikan gambar red)
“Jangan pernah menyerah ditengah jalan lalu menengok
kebelakang, tapi teruslah berlari!”
ternyata sang ibu soerang trainer handAL dimasa muda...ckckckck
ternyata sang ibu soerang trainer handAL dimasa muda...ckckckck
Sang anak (pake sang-sang mulu, ntar sankuriang marah
loh..hehehe) mendengarkan dengan seksama
“banyak hal yang kita lalui, dan kamu nak harus bisa
bermetamorfosa dengan baik agar menjadi kupu2 yang indah dan kuat (terbang...spriiing)
“berarti ibu telah gagal bermetamorfosa?”.
“Maksudnya?”.tanya ibu lagi
“sekarang ibu tidak menjadi kupu-kupu kan?berarti ibu tidak
bisa melakukan metamorfosa...”jawab si anak
Dan ekspresi ibu “gubrak!!!!!oh anak ku......nilai bahasa
indonesia kemaren apa nak?!”
Ibu, menatap wajah
anaknya dalam-dalam(lebih dalam dari lautan yang luass...ckckckc)
“o iya bu,
perjalanan kita tenyata telah jauh ya..karena sekarang sudah sampai didekat
rumput-rumput hijau”(hayooo yang ga merhatiin gambar)
“dan masih sangat
jauh nak, ingat jangan mengukur langkah dengan melihat kebelakang. Dari
sekarang mulai lah belajar, berusaha, dari ulat daun yang kemudian berubah jadi
kepompong dan menjadi kupu-kupu yang indah. Dan semua itu tidak mudah.”
“i
“
“kamu harus merubah diri untuk menjadi pribadi yang jauh
lebih baik, hingga saat telah sukses, bermanfaat dan bisa membahagiakan orang
banyak maka disitulah kamu telah menjadi kupu2 yang indah”
“hmmmm, bagusan mana dari pada kupu-kupu yang tadi ya
ibu?”tanya anak
“banyak hal sulit yang harus dilalui untuk itu,”
“ya,terik matahari juga hujan badai.
Tapi tenang lah ibu akan tetap menemani dan mendukungmu dari belakang. Maka capailah kesuksesan itu dari sekarang nak.” Dan ibu pun tersenyum
Tapi tenang lah ibu akan tetap menemani dan mendukungmu dari belakang. Maka capailah kesuksesan itu dari sekarang nak.” Dan ibu pun tersenyum
“ibu janji pada ku ya, tidak akan pernah meninggalkan ku.!”
“Insya Alloh :).”
Mereka terus berjalan bersama.” Tapi kau juga harus ingat
satu hal nak, ibu tak kan bisa ada disampingmu terus walaupun tetap mendukung
apa yang kau lakukan selama itu masih positif. Karena ibu ini milik Alloh dan
akan kembali kepada Alloh jika Dia telah memanggil, begitu juga kamu .
“ibu ga tau nak(ciee ibu anak gaul rupanya), dan pada saat
itu ingatlah jika tak ada seorang pun yang ada disampingmu maka sesunggunya
Alloh jauh lebih dari cukup nak.”
Beranjak dewasa dan ibupun mulai tua, dan sakit. Tetap berjalan mengarungi samudra kehidupan. Kita ibarat para pengembara. Hidup
ini adalah perjuangan. Tiada masa tuk berpangku tangan (nah loh kok jadi
nyanyi gini sih,,,lagi sedih ini)
Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak ibu pergi
diperjalanan.
Tak ada lagi ibu yang menemani, ya tepat dijalan ini ibu pergi, terlindas kereta api dan robek(salah sendiri sih jalannya direl kereta api)
Tak ada lagi ibu yang menemani, ya tepat dijalan ini ibu pergi, terlindas kereta api dan robek(salah sendiri sih jalannya direl kereta api)
“terima kasih untuk semuanya ibu, aku harus tetap berjuang
dalam kehidupan ini. Seperti yang ibu katakan dulu ibu akan tetap mendukungku
dan Alloh jauh lebih dari cukup untukku.hiks hiks”
“Tapi itu semua tidak mudah bu, aku tidak sekuat apa yang
ibu dan mereka bayangkan!”
“sepi menusuri jalan tanpa ibu, teringat kasih sayang ibu .
Kapan lagi ya bu kita ukur berat badan bareng?
(awas jangan ada yang mewek yah),hiks hiks hiks(tiga kali biar ganjil, kan Alloh suka yang ganjil,,hehehe).
Tak ada lagi ibu yang akan menemani ku bermain, dan belajar.
Tak ada lagi pelukan hangat saat aku takut,
,yang menudungiku saat hujan dan memegang erat tanganku saat derasnya arus air.
(awas jangan ada yang mewek yah),hiks hiks hiks(tiga kali biar ganjil, kan Alloh suka yang ganjil,,hehehe).
Tak ada lagi ibu yang akan menemani ku bermain, dan belajar.
Tak ada lagi pelukan hangat saat aku takut,
,yang menudungiku saat hujan dan memegang erat tanganku saat derasnya arus air.
Tapi aku harus tetap berjalan, berusaha. Karena larut dalam
kesedihan adalah hal yang dibenci Alloh.
Karena sekarang aku masih sebuah kepompong(kepompong pake buah ya).
Banyak hal yang harus kulakukan untuk menjadi seekor kupu-kupu). Dan ibu juga tidak akan bahagia melihatku seperti ini.(padahal ibu ga liat tu, kan udah istirahat ditaman surga Aamiin).
kukirimkan doa dengan penuh cinta ibu
Karena sekarang aku masih sebuah kepompong(kepompong pake buah ya).
Banyak hal yang harus kulakukan untuk menjadi seekor kupu-kupu). Dan ibu juga tidak akan bahagia melihatku seperti ini.(padahal ibu ga liat tu, kan udah istirahat ditaman surga Aamiin).
kukirimkan doa dengan penuh cinta ibu
Hidup ini adalah perjuangan, tiada masa tuk berpangku
tangan(eh nyanyi laginya kau bah).
Aku tidak sendiri dan tak pernah sendiri, tapi ada Alloh dan teman2ku(abang sama kaka kemana,? Katanya tadi pergi maraton ke GOR AGUS SALIM kan ada senam pagi disana)
Semangat !!! TARRAAA
Aku tidak sendiri dan tak pernah sendiri, tapi ada Alloh dan teman2ku(abang sama kaka kemana,? Katanya tadi pergi maraton ke GOR AGUS SALIM kan ada senam pagi disana)
Semangat !!! TARRAAA
bagus kok ^^
BalasHapuslucuuuuuuuuuuuuuuuu..........
BalasHapushahahaha..iya ya..alhamdulillaah :)
Hapushmm iya ya..hahaha alhamdulillah
BalasHapushmhmhm...hahahaha...eh sedih ya????
BalasHapuseh tapi jadinya pengen ketawa ajaa.hahaha
heheh....terserah aja boleh
Hapushmhmhmhmh..hikshikshiks. tapi lebih ke lucunya..gimana nih?
BalasHapushm, excelent
makasih...:)
BalasHapus